Pemerintah Kabupaten Grobogan menjalin kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Kerjasama ini terkait dengan kepesertaan jaminan kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan pemkab setempat. Bentuk kerjasama itu dituangkan dalam penandatanganan MoU yang dilakukan Bupati Grobogan Bambang Pudjiono dengan Kepala BPJS Divisi Regional IV Jawa Tengah Andayani Budi Lestari, Selasa (27/1).
Menurut Bupati Grobogan Bambang Pudjiono, sejauh ini jumlah pemilik jaminan kesehatan keseluruhan ada 705.044 jiwa. Sebagian besar atau sebanyak 596.539 jiwa adalah peserta penerima bantuan iuran atau eks jamkesmas dan 41.042 jiwa tercakup dalam jamkesda serta sisanya adalah peserta askes PNS, jamsostek, asabri dan peserta mandiri.
Dikatakan, untuk mencakup layanan kesehatan lebih luas pada masyarakat maka per 1 Februari 2015 Pemkab Grobogan melakukan integrasi jamkesda ke BPJS Kesehatan. Adapun jumlah peserta yang diintegrasikan sebanyak 35.000 jiwa. Dengan integrasi ini diharapkan bisa memperluas akses pelayanan kesehatan peserta jamkesda ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPSJ Kesehatan di seluruh Indonesia. DNA
