Manajer PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan, Ady Setiawan tahun ini tidak ada perubahan tarif PDAM. Namun, ada sejumlah perubahan tarif pengguna air. Namun untuk perubahan data disesuaikan peraturan Bupati Grobogan nomor 16 tahun 2009 tetnang penyesuaian tarif air minum dan golongan pelanggan PDAM. Kami lakukan pembaruan data pelanggan meliputi cek bangunan rumah, tingkat pendapatan dan status sosial.
"Tarif perubahan golongan ini disesuaikan dengan data terbaru yang dirilis pada bulan Januari lalu," kata Ady usai pertandingan Persipur v PPSM Magelang distadion Krida Bhakti, kemarin.
Dijelaskan, setelah dilakukan reklasifikasi, sejumlah 2.111 pelanggan PDAM dikenai tarif berbeda. Sebab, mereka sudah mengalami kenaikan status ekonomi sehingga golongan pelanggan jadi ikut berubah.
"Jumlah itu, terdiri dari 135 pelanggan diantaranya naik staus dari golongan
pelanggan non niaga rumah tangga 1 (R1) ke rumah tangga 2 (R2). Ditambah 1.956 pelanggan naik status dari R2 ke golongan rumah tangga (R3)," terang dia.
Sementara untuk sisanya, 20 pelanggan berubah dari golongan R3 ke niaga kecil. Akibatnya harga pemakaian air per kubik jadi berubah. Yakni untuk pemakaian di bawah 10 meter kubik, pelanggan R1 dikenai tarif Rp 1.680/meter kubik. Untuk pelanggan golongan R2 Rp. 2.100/meter kubik. Pelanggan R3 dikenai tarif Rp. 4.200/meter kubik. Untuk niaga kecil dikenai tariff Rp. 7.350/meter kubik.
"Pemakaian golongan R1 memiliki kriteria rumah dengan type kurang dari 21 meter persegi atau komplek permahan yang belum dikembangkan dan golongan R2 merupakan rumah tangga tipe 21 meter persegi sampai 29 meter persegi dan rumah tangga yang memiliki kegiatan usaha. Sedangkan untuk golongan R3 dengan tiper rumah mewah, berada di lokasi pengembangan pelayanan, rumah dinas pemerintahan, asrama, atau kompleks perumahan yang sudah dikembangkan. Semen golongan niaga kecil meliputi tempat kursus toko, usaha rental dan rumah yang dikontrakkan," tandasnya. (roj)
