Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Selasa (25/8) meluncurkan program SMS Bunda untuk masyarakat luas. Program SMS Bunda itu diluncurkan atas kerjasama dengan lembaga Jhpiego dan GE Foundation. Layanan ini baru ada di kabupaten yang sudah melaksanakan program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS). Yakni, sebuah program kerjasama Kementrian Kesehatan RI dan USAID dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Melalui SMS Bunda ini, sangat membantu para ibu hamil atau yang memiliki anak hingga usia dua tahun. Sebab, mereka ini bisa mendapatkan akses informasi dan tips kesehatan secara gratis melalui layanan SMS Bunda.
Acara peluncuran SMS Bunda ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten III Pemkab Grobogan Mokh Nursyahid didamping Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Johari Angkasa dan Ketua Tim Penggerak PKK Ny Dyah Bambang Pudjiono. Setelah itu dilanjutkan dengan simulasi cara pendaftaran untuk mendapatkan layanan SMS Bunda.
“Untuk mendapatkan informasi kesehatan lewat layanan SMS Bunda ini cukup mudah. Caranya, ketik SMSbunda dan kirimkan ke nomor 08118469468 lalu ikuti panduan dari operator,” kata Johari Angkasa.
Setelah nomor pengirim terdaftar, nanti secara rutin akan mendapat kiriman informasi masalah kehamilan dan penanganan anak hingga usia dua tahun. Meski sering mendapatkan kiriman informasi namun pulsa pemilik handphone tidak terpotong karena layanan ini memang gratis.
Adanya layanan SMS Bunda ini dinilai Johari merupakan sebuah langkah positif. Sebab, ibu hamil dan ibu yang memiliki anak kecil dibawah usia dua tahun bisa mendapatkan banyak informasi bermanfaat dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Johari menambahkan, salah satu penyebab masih tingginya angka kematian ibu dan bayi disebabkan minimnya pengetahuan ibu hamil soal masalah kesehatan. Khususnya masalah yang berkaitan dengan kehamilan. DNA
