Puluhan guru TK dari seluruh kecamatan mendaat pelatihan seni melipat kertas atau Origami di gedung Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (22/11/2016).
Jumlah pesertanya ada 95 orang. Pelatihan itu diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Pengurus TK Indonesia Kabupaten Grobogan.
"Saya mengapresiasi diadakannya pelatihan Origami buat guru TK. Soalnya, banyak sekali manfaat dari Origami ini," kata Suyadi, pegawai Dinas Pendidikan Kota Semarang yang jadi narasumber pelatihan tersebut.
Menurutnya, Origami bisa dikerjakan dengan mudah dan murah. Dengan bahan kertas, berbagai macam bentuk benda bisa dibuat lewat Origami. Disamping mudah dan murah, banyak manfaat yang bisa didapat dengan mengerjakan Origami. Antara lain, melatih kesabaran dan ketelitian.
"Origami ini bermanfaat dalam pengembangan fisik dan motorik. Jadi, seni melipat ini sederhana tetapi istimewa," katanya.
Suyadi mengatakan, diluar negeri, Origami tidak hanya dikerjakan oleh anak TK saja. Tetapi juga dilakukan oleh sisa disemua tingkatan sekolah.
"Kalau disini malah kebalikannya. Saya berharap dari pelatihan ini nanti bisa digelar sebuah pameran Origami di Grobogan," sambungnya.
Beberapa peserta pelatihan mengaku cukup senang dengan adanya pelatihan Origami tersebut. Setelah kegiatan itu, mereka nantinya punya kewajiban untuk menularkan ilmu yang didapat pada guru TK diwilayah kecamatannya.
"Dari tiap kecamatan hanya dikirimkan beberapa perwakilan saja untuk mengikuti pelatihan ini. Makanya, selain pada siswa, kami juga akan mengajarkan Origami pada rekan sejawat yang tidak ikut pelatihan disini.
Terus terang, kami sangat senang mendapatkan pelatihan positif seperti ini," ungkap Sri Wahyuning, guru TK Trisula Kecamatan Geyer. DNA