Koleksi benda bersejarah di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus bertambah lagi. Kali ini bukan berupa fosil hewan purba, tetapi benda cagar budaya peninggalan masa lalu. Wujudnya adalah koin mata uang kuno yang jumlahnya cukup banyak.
Koin yang ditemukan ukurannya tidak begitu besar, diameternya 2,5 cm berbentuk bulat. Tepat ditengah koin ini terdapat lubang yang berbentuk kotak.
Koin ini dibuat dari bahan tembaga dilihat dari warnanya yang agak coklat kekuning-kuningan. Pada salah satu sisi koin ini ada empat tulisan yang diperkirakan adalah huruf Cina. Sementara sisi lainya polos tidak ada tanda khusus yang nampak disitu. Baik berupa gambar, tulisan maupun angka.
“Diperkirakan, koin ini merupakan peninggalan Dinasti Tang yang berdiri pada abad 6-9. Sebelumnya, sudah ada penemuan koin seperti ini tetapi jumlahnya tidak sampai ribuan,” jelas Kades Banjareho Ahmad Taufik.
Dijelaskan, koin itu ditemukan disebuah tegalan di utara Dusun Kuwojo. Saat itu, areal tegalan sedang ditata dengan alat berat. Nah, ditengah aktivitas penataan tegalan itu salah seorang pekerja sempat melihat ada sebuah karung yang terlihat dari bekas tanah yang dikeruk alat berat. Ketika dicek, ternyata dari sobekan karung ada banyak benda bulat yang ternyata adalah koin.
“Pekerja ini kemudian menghubungi saya untuk mengabarkan penemuan ini. Selanjutnya, beberapa anggota komunitas pecinta fosil meluncur kesana untuk mengevakuasi benda yang ditemukan. Prosesnya dilakukan hati-hati lantaran karung pembungkus koin sudah rapuh dan sobek-sobek karena lama tertimbun tanah,” cetus Taufik.
Setelah sampai dirumahnya, koin itu kemudian dibersihkan dari kotoran yang melekat. Setelah bersih dan kering, koin itu sempat ditimbang dan berat keseluruhan mencapai 25 kg atau seperempat kuintal. DNA