Ribuan warga Grobogan tumpek blek memadati jalan protokol yang di lewati perta Karnaval Pembanguan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan. Kegiatan karnaval ini diikuti sebanyak 59 peserta atau kelompok, mulai dari siswa SLTA dan masyarakat umum, melewati jalan protokol atau rute yang ditentukan.
Antusiasnya masyarakat menonton Karnaval lantaran selama 2 tahun kegiatan tersebut tidak dilakukan oleh Pemkab Grobogan, karena pandemi Covid-19. Bahkan penampilan peserta karnaval memakai berbagai kostum sangat menghibur warga. Karnaval yang digelar dari siang hari hingga petang ini membuat jalan-jalan protokol harus di alihkan.
Sigit, salah satu warga asal Purwodadi yang menyaksikan karnaval tersebut merasa senang lantaran selama pandemi sepi kegiatan. "Senang saya melihat pertunjukan para peserta karnaval. Saya mengajak keluarga anak istri sekalian buat hiburan karena jenuh di rumah," ujarnya. Selasa (23/8).
Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, pada hari sebelumnya Pemkab Grobogan juga telah menggelar pawai karnaval yang diikuti oleh siswa SD dan SLTP, namun pada kali ini karnaval diikuti oleh siswa SLTA dan masyarakat umum.
"Baru kali dari Kabupaten Grobogan, mengadakan karnaval, yang sudah 2 tahun lamanya tidak ada. Antusias sekali semua OPD yang hadir, tadi termasuk SLTA. Kalau kemarin dari siswa SD, SMP dan kali ini untuk umum. Antusias sekali saya yakin mungkin dari masyarakat ini haus hiburan tadi pendaftaran peserta ada 59 dan ini untuk meyambut HUT RI ke-77 semoga pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," ujarnya.
Sri Suamarni mengungkapkan, kegiatan pawai karnaval yang diikuti dari berbagai siswa SLTA, OPD dan masyarakat umum ini untuk membangkitkan kembali masyakarat Grobogan, dari dampak pandemi Covid-19. "Dan ini untuk pergerakan perekomian baik dari swasta pertanian mudah mudahan Grobogan lebih pulih dari perekonomian pulih lebih cepat," tegasnya.(ay)
