Pentas atau pagelaran wayang kulit digelar Pemkab Grobogan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-298 Kabupaten Grobogan. Pentas wayang kulit semalam suntuk dilangsungkan di halaman Setda Grobogan, Kamis (29/2/2024).
Pentas wayang kulit kali ini juga dirangkai dengan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Cukai Hasil Tembakau. Pentas wayang kulit yang diiringi oleh seni karawitan Mustika Laras ini membawakan lakon "™Dewi Sri"™. Ada dua dalang lokal Grobogan yang tampil dalam pentas wayang kulit malam ini. Yakni, Ki Didik Suderajat dan Ki Hadi Purwito.
Acara pentas wayang dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto. Hadir pula jajaran Forkopimda serta para pejabat di lingkup Pemkab Grobogan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto menyatakan, pagelaran wayang kulit sudah menjadi agenda rutin selama beberapa tahun terakhir. Terutama dalam momen besar, seperti Hari Jadi Kabupaten Grobogan. Sejauh ini, animo warga untuk menyaksikan pagelaran kesenian tradisional itu masih cukup tinggi.
"Pagelaran wayang seperti ini memang perlu kita lestarikan. Terutama pada generasi muda agar tahu kalau kita punya kesenian tradisional yang luar biasa," ujarnya.
Selain memberikan hiburan warga, pagelaran wayang kulit itu juga dilakukan untuk memopulerkan seniman lokal. Sebab, dalam pagelaran tersebut sebagian besar dalang yang ditampilkan adalah dari wilayah Grobogan sendiri.