Satgas MBG Tinjau Dapur dan Distribusi Makan Bergizi Gratis di Grobogan

Satgas MBG Tinjau Dapur dan Distribusi Makan Bergizi Gratis di Grobogan

Makan bergizi gratis bukan sekadar program, melainkan ikhtiar nyata menghadirkan generasi Grobogan yang sehat, kuat, dan siap bersaing. Agar tujuan itu benar-benar sampai kepada penerima manfaat, setiap tahap pelaksanaan terus dipantau secara langsung.

Senin (25/8/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, yang juga selaku Ketua Satgas Percepatan Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama jajaran meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan D.I. Panjaitan dan Jalan Hayam Wuruk, Purwodadi. Peninjauan dilakukan dengan melihat langsung ketersediaan bahan pangan, proses persiapan menu, serta alur distribusi makanan melalui dialog dengan pengelola dapur.

Dari lapangan diketahui, seluruh kebutuhan sayur, protein, dan buah diperoleh dari UMKM lokal. Tenaga kerja dapur pun berasal dari masyarakat Grobogan. Dengan begitu, program ini tak hanya mendukung pemenuhan gizi masyarakat, tetapi sekaligus menggerakkan roda ekonomi daerah.

WhatsApp Image 2025 08 25 at 01.35.50

Mekanisme pembiayaan melalui Badan Gizi Nasional berjalan lancar dengan sistem pembayaran di muka untuk 10 hari, sehingga ketersediaan bahan selalu terjamin. Distribusi juga didukung armada khusus menuju sekolah dan kelompok sasaran, dengan catatan keluhan yang sejauh ini relatif minim.

SPPG Panjaitan setiap hari menyiapkan 2.497 porsi untuk anak KB, TPA, TK, SD, dan SMP, serta 336 porsi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sedangkan SPPG Hayam Wuruk menyiapkan 3.961 porsi, terdiri atas 3.271 porsi untuk peserta didik dari jenjang KB, TPA, TK, SD, SLB hingga SMA, serta 690 porsi untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kedua SPPG tersebut saat ini didukung dua armada distribusi.

WhatsApp Image 2025 08 25 at 01.36.25

Dalam kesempatan itu, Sekda menekankan pentingnya ketepatan sasaran, ketepatan waktu, dan kesinambungan layanan sebagai kunci keberhasilan program. Ia juga mengingatkan agar aspek keamanan makanan benar-benar diperhatikan untuk menghindari risiko keracunan, serta memastikan distribusi tidak terlambat agar tidak mengganggu siklus belajar mengajar di sekolah.

Pemerintah Kabupaten Grobogan berkomitmen menjaga keberlangsungan program makan bergizi gratis. Lebih dari sekadar pemenuhan gizi masyarakat, program ini menjadi bagian dari upaya menguatkan ekonomi lokal sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang sehat, berdaya saing, dan menjadi penopang kemajuan daerah. (jsa)