Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, mewakili Bupati Grobogan secara resmi membuka program pemagangan kerja ke Jepang pada Senin (23/7/2024) di Balai Latihan Kerja (BLK) Grobogan. Sebanyak 400 pemuda dan 51 pemudi dari Kabupaten Grobogan dan sekitarnya siap menempuh seleksi untuk mengikuti program ini, dengan harapan membangun kompetensi diri dan menjemput masa depan yang lebih baik.
Program Magang Jepang ini merupakan bagian dari kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Japan, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia, khususnya generasi muda, dalam menghadapi era globalisasi. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan kompetensi soft skill seperti etos kerja, kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa wirausaha.
Mewakili Bupati Grobogan, Sekda Anang Armunanto menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Saya sangat mengapresiasi program magang Jepang di Kabupaten Grobogan dan berterima kasih kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah menginisiasi pelaksanaan program ini untuk kedua kalinya. Pada tahun kedua ini, antusiasme pemuda dan pemudi untuk mengikuti seleksi magang ke Jepang semakin meningkat. Jika tahun lalu seleksi hanya terbuka untuk peserta laki-laki, tahun ini peserta perempuan juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersaing dan meningkatkan kompetensi mereka melalui program magang kerja ke Jepang," ujarnya.
Sekda Anang juga berpesan kepada para peserta untuk menjaga sikap dan keikhlasan dalam menjalani program ini. "Jangan mudah menyerah dan pahami dengan baik program pemagangan ini," tambahnya.
Program Magang Jepang di Grobogan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan bagi para peserta untuk meraih kesuksesan di masa depan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Grobogan.
Acara pembukaan yang berlangsung di BLK Grobogan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan serta IM Japan. Para peserta yang hadir tampak antusias dan penuh semangat untuk mengikuti proses seleksi yang ketat dalam program ini.
Dengan dibukanya program pemagangan ini, Kabupaten Grobogan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi generasi muda, yang merupakan aset berharga bagi pembangunan daerah dan bangsa.
(Protkompim"”JSA)
