Bupati Sri Sumarni Terima Tamu dari Pemkab Kapuas Hulu
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku bangga dengan kedatangan tamu dari Pemkab Kapuas Hulu, Kalimantan Barat untuk belajar masalah pertanian khususnya jagung. Bupati menilai, kedatangan tamu tersebut dinilai cukup tepat karena produksi jagung di Grobogan memang jadi salah satu andalan dari sektor pertanian.
“Produksi jagung kita memang cukup besar dan jadi salah satu penyangga pangan nasional. Kami berterima kasih atas kepercayaan Pemkab Kapuas Hulu untuk belajar kesini. Dan, kami akan membantu semaksimal mungkin pengembangan jagung disana,” katanya saat menerima tamu dari Kapuas Hulu, Rabu (21/9/2016).
Jumlah rombongan dari Kapuas Hulu yang berkunjung sekitar 35 orang. Rombongan dipimpin Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero dan Wakil Ketua DPRD Wan Taufik.
“Kita bawa rombongan cukup banyak ke Grobogan. Mereka terdiri dari anggota dewan, dan beberapa pimpinan SKPD terkait. Seperti dari dinas pertanian, pedagangan, koperasi dan UMKM,” kata Antonius.
Tujuan utama datang ke Grobogan adalah untuk belajar pengembangan tanaman jagung. Dipilihnya Grobogan untuk tempat belajar karena wilayah ini merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di Indonesia. Dimana, produksi jagung per tahun bisa mencapai 700 ribu ton.
Selain itu, produktivitas jagung di Grobogan juga dinilai fantastis. Dimana, tiap hektar bisa menghasilkan jagung hingga 5,5 ton. Hasil ini jauh diatas produktivitas jagung di Kapuas Hulu yang hanya berkisar 1,2 ton per hektar.
“Soal pengembangan jagung di Grobogan ini sudah dapat pengakuan nasional. Makanya, kita kesini khusus untuk belajar pengembangan jagung. Nantinya, akan kita siapkan lahan penanaman jagung di Kapuas Hulu seluas 7.500 hektar,” sambung Antonius.
Disamping belajar penanaman jagung, lanjutnya, rombongan juga ingin studi banding masalah pengolahan jagung pasca panen. Hal itu dilakukan karena di Grobogan, sebagian jagung sudah berhasil diolah menjadi aneka produk makanan dan minuman. Bahkan, sudah banyak pula kelompok usaha yang memproduksi makanan dan minuman dari jagung serta bisa mendatangkan pendapatan menjanjikan.
“Jadi, pada prinsipnya kita mau belajar masalah jagung secara lengkap. Kebetulan di Grobogan sini sudah melakukan usaha dari hulu ke hilir. Dari pihak DPRD Kapuas Hulu juga sangat mendukung upaya pengembangan jagung tersebut. Makanya, para wakil rakyat juga kita ajak serta dalam kunjungan kerja ini,” imbuhnya, sebelum diajak kunjungan lapangan. DNA