Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wakil Bupati Bambang Pujiyanto, bersama Forkompimda melakukan peresmian gedung sekolah dasar (SD) N 2 Negeri Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Turut hadir dalam peresmian ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Purnyomo dan pihak terkait lainnya.
Seremonial persemian gedung sekolah di SD Jono ini juga dihadiri anak-anak sekolah di sekolah tersebut, tampak anak sekolah menyambut rombongan bupati dengan riang gembira. Penandatangan prasasti dan pengguntingan pita.
Selanjutnya Bupati Grobogan Sri Suamarni menyapa anak-anak di sekolah ruang kelas bahkan, Bupati mengajak menuliskan pesan, untuk anak anak suapaya giat belajar. Pihaknya pun mengajak untuk bernyanyi untuk memberikan semangat kepada anak didik. "Belajar yang rajin, dan patuh kepada guru dan orang tua," pesan Bupati kepada siswa sekolah. Kamis (26/1).
Bupati Grobogan Sri Sumarni menambhakan, pihaknya bersama a Forkopimda dan UPD terkait bersama-sama meresmikan hasil dari pembangunan yang sudah dilakukan sejak tahun 2022. Termasuk gedung serbaguna yang diberi nama gedung Dewi Sri ini.
Kemudian dilanjutkan dengan meresmikan Kantor Kecamatan Purwodadi dan infrastruktur jalan.
"Terakhir pembangunan SD 2 Jono yang kemarin viralviral. Diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih tenang," katanya.
Bupati Sri mengungkapkan, pada tahun 2022 pembangunan sudah selesai 100 persen. Mulai dari pembangunan gedung sekolah hingga infrastruktur jalan telah terealisasi.
Adapun pada tahun ini Bupati Sri menargetkan melakukan perbaikan dan pembangunan sebanyak 148 gedung sekolah. Bupati Sri menargetkan semuanya dapat rampung pada tahun 2024.
"Kemarin saya dengan Sekda dan korwil sudah mendata masih banyak gedung SD dan SMP yang butuh perbaikan," ujar Bupati.
Dirinya berharap Sekda dan PUPR bisa segera membentuk tim untuk pembangunan di tahun 2023 ini. Sehingga, sisanya bisa diselesaikan pada tahu 2024. ( ay )
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Purnyomo, gedung sekolah yang diresmikan ini sebelumnya sempat roboh karena diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu. Anggaran pembangunan gedung ini berasal dari APBD Kabupaten Grobogan dengan Beaya 700.9 juta. "Semoga saja nanti pada tahun 2023 tidak ada cerita SD ambrol yang ambruk viral seperti tahun 2022 ini," harapnya