Hasil sensus ekonomi yang dilangsungkan mulai 1-31 Mei mendatang sangat penting artinya untuk menentukan berbagai berbagai arah kebijakan pemerintah. Untuk itu, supaya kebijakan yang diambil tepat maka hasil sensus ekonomi juga dituntut bisa akurat.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Grobogan Manggus Suryono, usai menggelar sosialisasi sensus ekonomi 2016 di ruang Riptaloka, setda setempat, Kamis (28/4/2016). Acara sosialisasi ini dibuka oleh Asisten III Pemkab Grobogan Mokh Nursahid.
Menurut Manggus, agar hasil sensus bisa akurat maka pihaknya butuh kerjasama dari banyak pihak. Yakni, dengan mendukung pelaksanaan sensus dan menerima kedatangan petugas dengan baik.
“Oleh sebab itu, dalam sosialisasi ini kita mengundang berbagai instansi, camat, ormas dan pelaku usaha serta FKPD. Hal ini kita lakukan karena pelaksanaan sensus ekonomi nanti butuh dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Selain itu, Manggus menyatakan, suksesnya pelaksanaan sensus juga perlu dukungan penuh dari para responden yang akan didatangi petugas. Dimana, para responden diminta memberikan jawaban dengan jujur atas pertanyaan atau permintaan data dari para petugasnya.
“Keberhasilan sensus ekonomi ini tidak bisa ditentukan satu pihak saja. Tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat. Kalau petugasnya baik kerjanya namun respondennya tidak memberikan jawaban sebenarnya maka hasilnya jadi tidak tepat.
Ditambahkan, jumlah petugas sensus ekonomi 2016 yang dikerahkan nanti sebanyak 1.192 orang. Terdiri dari 889 petugas pencacah dan 303 petugas pengawas. DNA