Tinjau Lokasi Bencanas IconTinjau Lokasi Bencana, Bupati Sri Sumarni Minta Warga Tetap Tenang

Tinjau Lokasi Bencanas IconTinjau Lokasi Bencana, Bupati Sri Sumarni Minta Warga Tetap Tenang

Tinjau Lokasi Bencanas IconBupati Grobogan Sri Sumarni meminta warga yang terkena bencana banjir agar tetap tenang. Sebab, pemkab sudah menyiapkan berbagai upaya penanganan untuk menanggulangi bencana tersebut.

“Kita sudah minta berbagai instansi terkait untuk melakukan upaya penanganan bencana banjir di Gubug dan Tegowanu. Oleh sebab itu, masyrakat kami minta tidak perlu panik,” kata bupati saat meninjau lokasi banjir di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Senin (10/10/2016).

Bupati menyatakan, langkah utama yang dilakukan terkait bencana banjir adalah menyelamatkan warga terlebih dahulu. Kemudian, tim penanganan bencana juga sudah diminta untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Grobogan Ayong Muctarom menambahkan, jumlah desa yang terkena dampak banjir terus bertambah hingga siang ini. Dari data yang didapat, wilayah yang terkena bencana ada di Desa Kemiri, Kuwaron, Papanrejo, Ngroto, Rowosari, Trisari, Mlilir di Kecamatan Gubug. Kemudian, Desa Ketanggirejo dan Sukorejo (Tegowanu), serta Desa Tinanding dan Manggarmas (Godong).

“Ada juga desa wilayah Demak yang kena bencana banjir, yakni Desa Pilangwetang. Wilayah ini berbatasan dengan Grobogan. Totalnya, sekitar 12 desa yang terkena dampak banjir. Untuk jumlah pengungsi dan rumah terendam air masih dalam pendataan,” katanya.

Dijelaskan, banjir yang melanda wilayah Gubug dan merambah ke Godong itu disebabkan adanya tiga titik tanggul sungai Tuntang yang jebol. Pertama di Desa Ngroto pada Senin dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian, pada pukul 02.30 WIB ada tanggul jebol di Desa Papanrejo. Terakhir, pukul 08.00 WIB, ada ruas tanggul di Desa Kemiri yang gentian jebol. Ketiga ruas tanggul ini panjang jebolannya sampai 20 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 4 meter.

“Pemkab sudah koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana terkait jebolnya tanggul ini. Namun, upaya perbaikan tanggul saat ini belum bisa dilakukan karena arus air masih sangat deras,” katanya.

Live CCTV
Lapor Bencana