Bupati Grobogan Sri Sumarni, didampingi Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto, Sekda Grobogan, Kepala Bappeda Grobogan Afi Wildani, para OPD, dan pihak terkait lainnya, mengikuti kegiatan penilaian tahap ke dua, penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota Tahun 2024. Bertempat di Hotel MG Setos Semarang. Selasa (30/1/2024).
Materi Penilaian Tahap II PPD yang dinilai oleh Penilai Independen meliputi aspek pencapaian pembangunan, kualitas dokumen RKPD Tahun 2024, proses penyusunan dokumen RKPD yang melibatkan stakeholders, serta Inovasi Technopark Pangan untuk UMKM Naik Kelas.
Dalam sesi penilaian kali ini mulai pertama pemutaran video oleh pemerintahan Kabupaten Grobogan kemudian pemaparan dan sesi tanya jawab. Turut memaparkan dalam kegiatan ini Bupati Grobogan Sri Sumarni, Sekda Grobogan Anang Armunanto, Kepala Bappeda Kabupaten Grobogan Afi Wildani, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan, pihaknya berharap Kabupaten Grobogan dapat menjadi juara pertama sehingga dapat mewakili Jawa Tengah untuk maju ke tingkat nasional.
"Dalam penilaian ini mudah mudahan bisa menjadi juara peringkat pertama, khususnya untuk mewakili tingkat nasional. Khususnya untuk Kabupaten Grobogan tadi ada masukan dari beliau-beliau tim supaya Kabupaten Grobogan lebih baik lagi dan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan ini dan lebih baik dari tahun tahun yang akan datang," ujarnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Grobogan Afi Wildani mengatakan, dalam proses penilaian terdapat masukan dari tim penilai atau juri, untuk dapat dijadikan evaluasi untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembagunan grobogan ke depan.
Pihaknya juga berharap Kabupaten Grobogan dalam kompetisi ini menjadi yang terbaik dan dapat mewakili Jawa Tengah untuk ke tingkat Nasional.
"Dari proses yang tadi sudah berlangsung tentunya menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami dan juga menjadi evaluasi dan masukan dari para dewan juri untuk bagaimana kami meningkatkan kualitas perencanaan pembagunan grobogan ke depan untuk mengatasi isu-isu permasalah yang antara lain kemiskinan, kesehatan, infrastruktur, dan bagaimana meningkatkan indeks manusia khususnya menangani masalah stunting," jelasnya.
Untuk diketahui, tim penilai Independen dalam penilaian tahap II ini di antaranya, Doktor Prasetyo Aribowo (Pernah Menjabat Sekda dan Kepala Bappeda Provinsi Jateng). Prof. Dr. Anis Budiyati, ( Guru besar Unnes ). Prof. Firmansyah (Guru Besar UNDIP). Prof. Dra. Hastuti (Guru Besar UNDIP). Samsul Budiarto, (dari UNS). Afif Setiawan (Dari UNNES). Drs. Gunawan Permadi, M.A (Pemimpin Redaksi Suara Merdeka).
