Kradenan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui Safari Ramadan 1446 H. Dalam kegiatan yang berlangsung di Masjid Baiturrahman, Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Senin (10/3/2025), Wakil Bupati Grobogan, H. Sugeng Prasetyo, S.E., M.M., menyerahkan berbagai bantuan sekaligus menyampaikan program pemerintah.
Bantuan dari Baznas berupa renovasi masjid senilai Rp15 juta serta bantuan biaya hidup Rp87.500.000 untuk 350 mustahik di Kecamatan Kradenan diserahkan secara simbolis. Selain itu, masyarakat juga menerima bingkisan untuk PKM dari BUMD dan BUMN, bantuan beras dari Pemkab, serta paket sembako dari Kemenag.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menjelaskan program Koperasi Desa Merah Putih, yang dirancang sebagai wadah bagi masyarakat desa untuk memperkuat ekonomi lokal. Koperasi ini berfokus pada pemberdayaan usaha kecil, akses pembiayaan yang lebih mudah, serta penguatan ketahanan ekonomi berbasis komunitas.

Selain itu, kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) gabah oleh Bulog sebesar Rp6.500/kg juga menjadi perhatian. Kebijakan ini bertujuan menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani sekaligus memastikan ketersediaan stok beras untuk ketahanan pangan nasional. Dengan harga yang terjamin, petani diharapkan tetap mendapatkan keuntungan yang layak tanpa merugikan konsumen.
Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kradenan, yang juga Sekcam Kradenan, melaporkan bahwa sepanjang 2024 dana zakat yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp251.435.757,00. Sebagian besar telah disalurkan untuk modal UMKM, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan masjid, serta santunan bagi dhuafa.
Kegiatan Safari Ramadan ini ditutup dengan tausiah yang disampaikan KH. Parjiun, mengingatkan pentingnya menjaga kualitas ibadah selama Ramadan, tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan diri dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai puasa.

Melalui Safari Ramadan, pemerintah tidak hanya hadir untuk berbagi, tetapi juga memastikan bahwa program pembangunan dan kesejahteraan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Dukungan terhadap ekonomi desa, ketahanan pangan, dan distribusi zakat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun Grobogan yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (jsa)