Rombongan jamaah haji Grobogan yang terbagi dalam dua kloter, Kamis (10/9) berangkat menuju Embarkasi Donohudan dan selanjutnya terbang menuju tanah suci. Meski dilangsungkan dalam satu hari, namun dua kloter jamaah haji itu berangkat dalam waktu berlainan.
Jamaah haji sebanyak 185 orang yang tergabung dalam kloter 56 berangkat dari halaman pendopo kabupaten pukul 08.30 WIB. Kemudian, 343 jamaah haji kloter 57 berangkat sekitar pukul 12.15 WIB.
Acara pelepasan 528 jamaah dari ini dipimpin Wakil Bupati Grobogan Icek Baskoro. Ikut mendampingi wabup, Kepala Kemenag Grobogan Muh Arifin, dan staf ahli Sugeng. Sejumlah unsur pimpinan FKPD terlihat pula dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wabup meminta para semua jamaan haji untuk bersikap ikhlas selama berada di tanah suci nanti. Apapun fasilitas yang diterima hendaknya tetap disyukuri dan sebisa mungkin jangan melakukan protes. Misalnya, dalam hal pemondokan atau menu makanan yang akan didapat selama melaksanakan ibadah haji nanti.
“Keberangakatan ke tanah suci ini adalah untuk melaksanakan ibadah. Jadi, sebaiknya konsentrasi penuh agar bisa melaksanakan ibadah semaksimal mungkin. Selama di tanah suci nanti harus lebih banyak ikhlas dan bersabar,” pesannya.
Sementara itu, Muh Arifin menambahkan, mengingat jamaah Grobogan nanti masuk dalam gelombang dua keberangkatan maka faktor fisik harus dipersiapkan secara serius. Sebab, semua jamaah nanti akan berada di Makkah terlebih dahulu sekitar 10 hari sebelum bergeser ke Mina. Kondisi itu menjadikan jamaah hanya punya waktu singkat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tanah suci. DNA
