Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto, membuka acara kegiatan Pameran Kreativitas dan Karya Siswa SMA N 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kepala SMA Negeri 1 Purwodadi, Denny Rahmadi di gedung olahraga sekolah setempat, Rabu (12/10/22).
Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto mengatakan, Pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan akan memasuki bonus demografi dimana angkatan kerja produktif mencapai sekitar 64% dari total penduduk. Industri berbasis teknologi dan digitalisasi diperkirakan akan menjadi ladang baru yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang bertalenta dan technopreneur yang berdaya saing.
Hal ini dilakukan agar dapat memperoleh manfaat yang optimal dari kondisi tersebut, potensi ini menurutnya harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas dan kualitas pendidikan.
SMA Negeri 1 Purwodadi, sebagai salah satu SMA besar dan favorit di Kabupaten Grobogan, harus menjadi penggerak para pelajar untuk berkreativitas dan berinovasi.
Dimana karya dari siswa ini memamerkan berbagai kerajinan berbagai bahan yang berasal dari limbah dan berbagai karya inovasi teknologi yang masih sederhana dan perlu dikembangkan.
"Hari ini adalah bukti nyata bahwa SMA N 1 Purwodadi berhasil menggelar Pameran Kreativitas dan Karya Siswa. Semoga kegiatan ini menjadi ajang para siswa untuk mengasah kemampuannya untuk berkreativitas dan berinovasi serta menumbuhkan jiwa kewirausahaannya," ujarnya. Kamis (12/10/2022).
Pihaknya menyampaikan, peran strategis anak muda Indonesia sangat besar, sebagai generasi yang hendak mewujudkan Indonesia emas ke depan. Generasi muda merupakan calon pemimpin yang harus bangkit, bersatu, penuh karya dan inovasi, serta mampu menghasilkan produk-produk andalan Indonesia yang bisa bersaing di kancah global.
Dimana, dalam paradigma baru pendidikan nasional, melalui kurikulum merdeka, Profil Pelajar Pancasila menjadi acuan utama dalam memandu kebijakan pendidikan, termasuk sebagai acuan bagi pendidik untuk mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik. Dimana profil Pelajar Pancasila adalah kompetensi lulusan yang mencerminkan kualitas generasi untuk menjadi pemimpin masa depan yang hebat dan berkarakter.
"Harapannya kegiatan ini untuk menciptakan pelajar pancasila dapat terwujud, menciptakan generasi yang literasi yang dapat menjadi generasi emas dan akhirnya dapat mencapai Indonesia emas dan dapat bersaingan dalam kancah nasional pada tahun 2045 menjadi 7 negara yang sangat berpengaruh dalam bidang ekonomi dan teknologi," tegasnya.(ay)