Warga Berebut Gunungan, di Haul Ki Ageng Tarub

Warga Berebut Gunungan, di Haul Ki Ageng Tarub

Warga  berebut gunungan hasil tani saat Peringatan haul Ki Ageng Tarub, di lapangan Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Senin (12/9).  Tiga gunungan hasil tani yang diarak ludes dalam tiga menit. Gunungan hasil tani itu diarak dari Balai 

Tiga gunungan itu dibuat berbeda. Satu gunungan berbahan hasil pertanian seperti sayur seperti kacang, terong. Satu gunungan lainnya khusus dari blimbing. Itu dipilih karena wilayah tersebut sentra blimbing. Sementara satu gunungan lain berisi hasil olahan berupa jajanan pasar seperti apem. 

Gunungan yang berisi hasil tani itu diarak dari balai desa menuju lapangan dengan diiringi puluhan warga. Mulai dari siswa sekolah, perwakilan Keraton Solo hingga warga umum Mereka sebagian memakai kostum layaknya karnaval. 

Sementara jauh sebelum gulungan tiba, sejak pukul 13.30 warga sudah memadati lapangan. Mereka berbaris di pinggir jalan. Sementara sebagian besar warga lainnya di lapangan. Bersiap berebut gunungan saat para pembawa itu memasuki lapangan. 

Kepala Desa Tarub Ali Maskuri menyebut pelaksanaan itu digelar tiap 15 safar. Perayaan kali ini yang pertama usai vakum selama Pandemi Covid-19.

Menurutnya acara haul digelar sejak Minggu (11/9). Dimulai khotmil quran dan istighosah. 

"Kemudian dilanjut pada Senin (12/9). Senin acara dimulai dengan kirab dari pukul 13.00-15.00. Kirab dimulai dari balai desa hingga lapangan. Kemudian dilanjut dengan wilujengan pada pukul 15.00-17.00 di makam," ujarnya.

Sri, salah satu warga setempat menyebut nekat ikut berbaur berebut gunungan karena percaya akan ada berkah bila berhasil mendapatkan hasil tani yang ada dalam gunungan tersebut. 

"Ini saya dapat sayuran dan buah. Nanti akan saya masak. Biar dapat berkah," terangnya. ( ay )

Live CCTV
Lapor Bencana