Dua rumah sakit baru yang dibangun Pemkab Grobogan diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Sri Sumarni, Rabu (23/9/2020). Kedua rumah sakit yang diresmikan ini adalah RSUD Ki Ageng Selo yang berada di Kecamatan Wirosari dan RSUD Ki Ageng Getas Pendowo di Kecamatan Gubug. Acara peresmian yang dihadiri jajaran forkopimda dan sejumlah pejabat terkait ini dipusatkan di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari.
Sebelum diresmikan hari ini, kedua fasilitas kesehatan baru itu sudah difungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Saat ini masih ada beberapa pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
"Setelah peresmian ini berarti RSUD Ki Ageng Selo dan RSUD Ki Ageng Getas Pendowo dinyatakan sudah siap operasional melakukan pelayanan umum kesehatan pada masyarakat. Untuk sarana prasarana pendukung, SDM, dan kelengkapan lainya akan terus kita kembangkan sambil berjalan," kata bupati dalam kesempatan itu.
Bupati mengungkapkan, pembangunan dua RSUD baru tipe D itu diperlukan mengingat luasnya wilayah Grobogan tetapi hanya memiliki satu RSUD yang ada di Purwodadi. Kondisi ini dirasa belum bisa memenuhi pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. Untuk itulah, direncanakan membangun dua rumah sakit di wilayah Grobogan timur dan barat sehingga dapat menjadi fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terjangkau, dan berkualitas.
Dijelaskan, biaya pembangunan dua rumah sakit tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Grobogan. Adapun besarnya anggaran pembangunan sekitar Rp 60 miliar.
Untuk pembangunan RSUD Ki Ageng Selo pada tahap pertama tahun 2018 dianggarkan Rp 23,76 miliar dan tahap kedua tahun 2019 sebesar Rp 15 miliar. Rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas sekitar empat hektar.
Sementara, RSUD Ki Ageng Getas Pendowo dibangun dengan meningkatkan status Puskesmas Gubug I menjadi rumah sakit. Adapun anggaran pembangunannya sebesar Rp 10 miliar pada tahap pertama tahun 2019 dan untuk tahap dua sebesar Rp 8 miliar.
"Pembangunan dua rumah sakit itu menjadi prioritas kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan resmi beroperasi, kami harap warga Grobogan di wilayah timur dan barat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik," katanya.