Bupati Sri Sumarni Apresiasi Pelaksanaan TMMD di Desa Cangkring

Bupati Sri Sumarni Apresiasi Pelaksanaan TMMD di Desa Cangkring

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Desa Cangkring, Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah resmi ditutup, Kamis (10/8/2023).

Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto bertindak sebagai inspektur upacara . dalam penutupan TMMD tersebut. Penutupan dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni, Danrem 073/Makutaram Kolonel Inf Purnomosidi, Komandan Kodim (Dandim) 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, pejabat Forkopimda, Forkopimcam dan tokoh masyarakat.

Brigjen TNI Yudi Pranoto mengatakan, program TMMD merupakan salah satu program bakti TNI guna mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
"Program TMMD mulai dilaksanakan sejak tahun 1980-an. Program ini dulunya dikenal dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Manfaatnya sangat dirasakan bagi masyarakat, khususnya di daerah pedesaan," ungkapnya, saat membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Menurutnya, tujuan secara umum diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk membantu program pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur. Selain itu juga penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, instansi terkait, personel TNI, dan seluruh komponen bangsa. Sebab, telah berpartisipasi aktif mendukung terlaksananya TMMD ke-117.

Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya saat pembukaan TMMD mengatakan, kegiatan TMMD merupakan spirit gotong royong dan kebersamaan dan aksi nyata dan menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta gotong royong untuk mengatasi persoalan­persoalan bangsa dan daerah.

Di mana, pemerintah saat ini masih dihadapkan pada beberapa tantangan. Antara lain, kemiskinan ekstrem, tingginya angka kematian ibu dan anak, stunting, pengangguran, narkoba, pemulihan ekonomi, ancaman separatisme, dan sebagainya.
"Sebagian dari tantangan atau persoalan yang telah saya sampaikan tadi, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah ataupun TNI/Polri saja. Melainkan dengan semua unsur masyarakat. Semua harus ngeroyok bareng, dan bersin

Live CCTV
Lapor Bencana