Grobogan Gelar Wayang Orang Sosialisasikan Cukai Tembakau

Grobogan Gelar Wayang Orang Sosialisasikan Cukai Tembakau

Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berhasil menyajikan perpaduan unik antara seni budaya dan sosialisasi kebijakan. Melalui pagelaran wayang orang bertajuk "TEKAD KANG SINERAT", masyarakat Grobogan diajak memahami pentingnya ketentuan di bidang cukai tembakau.

Acara yang berlangsung pada Rabu (23/10/2024) di Halaman Setda Kabupaten Grobogan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari perwakilan Forkopimda, Bea Cukai Semarang, hingga seluruh jajaran eksekutif Kabupaten Grobogan. Lakon wayang orang yang dipilih pun sangat relevan dengan semangat Sumpah Pemuda, menggambarkan peran pemuda dalam menjaga keutuhan negara.WhatsApp_Image_2024-10-24_at_13.51.37.jpeg

Kepala Diskominfo Kabupaten Grobogan, Mudzakir Walad, menjelaskan bahwa pemilihan wayang orang sebagai media sosialisasi bertujuan untuk menarik minat masyarakat dan menyampaikan pesan secara efektif. "Dengan kemasan seni yang menarik, diharapkan masyarakat lebih mudah memahami tentang bahaya rokok ilegal dan turut serta dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dari sektor cukai," ujarnya.WhatsApp_Image_2024-10-24_at_13.51.36.jpeg

Bupati Grobogan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Heru Dwi Cahyono, juga memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, seni budaya memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. "Wayang orang tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan warisan budaya bangsa," ungkapnya.WhatsApp_Image_2024-10-24_at_13.51.35.jpeg

Dalam kesempatan tersebut, Heru mengajak seluruh masyarakat Grobogan untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran rokok ilegal. "Dengan bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan melindungi generasi muda dari bahaya rokok ilegal," tegasnya.

Pagelaran wayang orang di Grobogan ini menjadi bukti bahwa sosialisasi kebijakan pemerintah dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Melalui perpaduan seni dan edukasi, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi ketentuan di bidang cukai tembakau dan turut serta dalam membangun negara yang lebih baik.